:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2329441/original/079042400_1534230375-IMG_20170726_143009.jpg)
Liputan6.com, Garut - Pemerintah Garut, Jawa Barat mengijznkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet, Garut, mencari dana talangan alias kasbon untuk menutupi tingginya biaya operasional pelayanan rumah sakit kepada masyarakat.
"Saya sudah setujui pinjam dulu ke perbankan, nanti jaminannya kan sudah jelas (ada) pelayanan," ujar Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, di rumah Sekda Garut, Selasa (14/8/2018).
Menurutnya, Garut sudah berpengalaman menghadapi persoalan serupa akibat mandeknya pembayan klaim BPJS pada 2010 lalu. Saat itu, pembayaran klaim pelayanan terlambat, hingga menggangu kas rumah sakit. Namun dengan adanya pinjaman perbankan, pelayanan tetap optimal tidak terganggu.
"Intinya walaupun kekurangan, pelayanan harus tetap jalan," kata Helmi Budiman.
Helmi mengakui, beban operasional rumah sakit tiap bulannya terbilang besar, sehingga mandeknya pembayaran klaim dari pusat, cukup merepotkan pelayanan. Helmi membantah tudingan yang disampaikan pemerintah pusat, yang menyatakan jika keterlambatan diakibatkan lambatnya laporan klaim dari pihak rumah sakit daerah dr Slamet Garut.
"Memang ini (laporan klaim) sering jadi hambatan, tapi biasanya ada pasien berobat ditulis mulai diagnosa, dan lainnya untuk kemudian laporan klaim," kata Helmi.
Saat ditanya besaran anggaran yang diizinkan jika rumah sakit meminjam dana, Helmi mengaku belum tahu.
"Nanti itu (kebutuhan) dibicarakan dengan perbankan, rumah sakit punya plafon berapa kebutuhan yang harus dipenuhi," kata dia.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2nEYV2YBagikan Berita Ini
0 Response to "Klaim BPJS RSUD Garut Macet, Warga Jangan Sakit Dulu?"
Post a Comment