Liputan6.com, Washington DC - Selama beberapa tahun terakhir, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump gagal memaksa Meksiko untuk 'turun tangan' dalam membiayai pembangunan tembok pembatas.
Namun kini, Washington justru menjanjikan pembayaran nilai tertentu kepada Meksiko City untuk membantu mendeportasi imigran ilegal yang berusaha memasuki wilayah AS.
Dalam pemberitahuan terkini yang disampaikan ke Kongres, sebagaimana dikutip dari New York Times pada Kamis (13/9/2018), pemerintahan Presiden Trump bermaksud mengambil US$ 20 juta (setara Rp 296 miliar) dari anggaran bantuan asing, untuk membantu Meksiko membayar pesawat dan ongkos bus dalam tindakan deportasi terhadap sekitar 17.000 orang imigran ilegal.
Uang itu akan membantu meningkatkan deportasi imigran dari Amerika Tengah, yang banyak di antaranya melewati Meksiko untuk sampai ke perbatasan Amerika Serikat.
Setiap imigran ketahuan tidak memiliki dokumen resmi ketika melintasi Meksiko, atau mereka yang dicurigai sebagai teroris, juga akan dideportasi di bawah program terkait.
Katie Waldman, juru bicara Kementerian Dalam Negeri AS, mengatakan program itu dimaksudkan untuk membantu mempersempir arus imigrasi di perbatasan Amerika Serikat dengan Meksiko.
"Kami bekerja sama dengan rekan-rekan kami di Meksiko untuk menghadapi meningkatnya angka kekhawatiran perbatasan, dan memastikan bahwa mereka yang memiliki klaim sah atas akses perlindungan yang sesuai," kata Waldman.
Rencana tersebut, yang telah diperdebatkan selama berbulan-bulan, merupakan bagian dari siasat lanjutan Presiden Donald Trump untuk mengalihkan miliaran bantuan asing ke prioritas lain.
Gedung Putih diketahui belum menghabiskan hampir US$ 3 miliar (setara Rp 44,4 triliun) dana bantuan luar negeri, yang dialokasikan tahun lalu oleh Kongres dengan dukungan bipartisan.
Ratusan juta dolar itu sejatinya dimaksudkan untuk membantu menstabilkan kondisi di Suriah dan mendukung sekolah-sekolah Palestina, serta layanan rumah sakit.
Simak video pilihan berikut:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "AS Berencana Bayar Meksiko untuk Bantu Deportasi Imigran Gelap"
Post a Comment