Search

Harga Bawang Anjlok, Begini Siasat Petani Agar Tak Merugi

Liputan6.com, Probolinggo Harga bawang anjlok membuat sejumlah petani di Probolinggo mencari inisiatif demi mengurangi kerugian. Salah satu caranya yakni dengan cara menjadikan bawang merah goreng.

Hal ini dikatakan oleh salah satu petani bawang merah asal Desa Watuwungkuk, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Riko Wibowo. Dia mengaku, saat ini harga bawang merah di pasaran tergolong murah. Perkilogramnya hanya dihargai sekitar Rp 5-9 ribu.

"Harga itu sangat tidak menguntungkan petani. Sebab hasil yang diperoleh tidak sebanding dengan biaya modal tanam," katanya, Minggu (7/10/2018). Agar petani bisa memperoleh keuntungan dan terhindar dari kerugian, Riko memilih untuk mengolah bawang merah mentah menjadi bawang goreng.

Namun dengan upaya pengolahan bawang merah mentah menjadi bawang goreng, Riko mengaku membutuhkan biaya pengupasan dan penggorengannya.

"Namun ketika dihitung masih ada hasil. Sehingga hasil panen tidak rugi. Dalam perkilogramnya bawang goreng saya jual seharga Rp 40 ribu," ujarnya.

Hal senada juga dikatakan oleh warga lainnya, Rahmat. Dia mengaku, kalau saat ini harga bawang memang murah.

"Petani harus mengelola lagi menjadi bawang goreng," ungkap Rahmat.

Sebab, jika petani memaksakan untuk menjual bawang merah mentahnya, maka petani sulit mendapatkan keuntungan.

"Maka hanya ada dua solusi untuk bisa terhindar kerugian, petani bawang merah harus mengubah menjadi bawang goreng atau menunda penjualan," kata Rahmat menambahkan.

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Naiknya harga bawang merah ditengarai akibat kurangnya pasokan hasil panen.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2y713pN

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Harga Bawang Anjlok, Begini Siasat Petani Agar Tak Merugi"

Post a Comment

Powered by Blogger.