Search

Kisah Bayi Kembar Tiga yang Mendekam di Rutan Bireuen

Sejak kabar mengenai dirinya yang mendekam sambil merawat tiga bayinya di rutan viral di media sosial, Magfirah sempat dikunjungi oleh sejumlah pihak, termasuk salah seorang anggota DPRK.

Pada Rabu, 12 Desember lalu, Dinas Sosial Aceh mengutus Devi Riansyah, selaku sekretaris ke rutan tersebut. Sejumlah perlengkapan bayi diberikan kepada Magfirah yang mendekam bersama beberapa tahanan perempuan lain.

Kepada Liputan6.com, Devi mengaku prihatin. Menurutnya, kondisi di dalam rutan tidak cocok untuk bayi yang semestinya memerlukan tempat layak untuk mendukung kualitas tumbuh kembang bayi.

"Ketika itu, saya tidak menahu tentang proses hukumnya dan jeratan hukumnya seperti apa, namun yang pasti kalau memungkinkan, selama dalam proses hukum menjadi tahanan luar atau ditangguhkan. Karena sayang sekali, kondisi ibu merawat tiga bayi sekaligus seperti itu," ucap Devi kepada Liputan6.com, Senin (17/12/2018) malam.

Devi mengungkapkan, Rutan Cabang Bireuen sebenarnya tidak diperuntukkan untuk tahanan perempuan. Rutan khusus tahanan perempuan ada di Sigli. Namun, oleh pihak rutan, diambil kebijakan, tahanan perempuan yang satu ruang dengan Magfirah tidak dipindahkan, dengan catatan, mereka ikut merawat bayi Magfirah.

Saat mengunjungi rutan, sambung Devi, salah satu bayi mengalami penyakit biang keringat atau keringat buntet (miliaria). Hal ini akibat ventilasi di ruang tempat Magfirah dan tiga bayinya tidak memadai, sehingga sering menimbulkan udara di yang panas. Kendati demikian, kondisi fisik dan psikomotorik ketiga bayi dalam keadaan baik.

Adanya upaya untuk menangguhkan masa tahanan Magfirah agar dia leluasa merawat ketiga bayinya diungkap oleh Kepala Dinas Sosial Bireuen, Murdani. Namun, kata dia, saat itu tidak ada kepastian, apakah diizinkan atau tidak.

"Hasil pantauan kami beberapa hari yang lalu, keadaannya sehat. Cuma ini kan untuk kesehatan bayinya. Kita juga berupaya agar penahanan ibunya ditangguhkan. Bisa merawat bayinya di rumah. Cuma belum ada jalan keluar sat itu," ujar Murdani.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2A2OiNU

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kisah Bayi Kembar Tiga yang Mendekam di Rutan Bireuen"

Post a Comment

Powered by Blogger.