Liputan6.com, Solo - "Indonesia ini bisa diibaratkan bus dan presiden itu sopirnya. Kalau penumpangnya mau selamat, harus memilih sopir yang berpengalaman dan sabar seperti Pak Jokowi," ujar Wiranto di hadapan 5.000-an muslimah relawan Bravo-5 se-Solo Raya di GOR Bhineka Sritex, Solo, Minggu , 31 Maret 2019.
Wiranto lantas menuturkan pengalamannya menjadi pembantu empat presiden, yakni Soeharto, Habibie, KH Abdurrahman Wahid dan Jokowi.
"Pak Jokowi itu tegas sekali. Saya sebagai pembantu beliau, saya bersaksi ketegasan beliau melebihi ketegasan militer, padahal Pak Jokowi itu sipil," paparnya.
Wiranto mengajak kader muslimah yang berasal dari enam kabupaten dan satu kota di Solo Raya aktif mengampanyekan dari pintu ke pintu. Satu hal yang harus disampaikan kepada para tetangga adalah agar sama-sama menolak kabar bohong, apalagi fitnah.
"Pernyataan bahwa Pak Jokowi PKI, akan melarang adzan dan melegalkan LGBT di Indonesia itu fitnah yang harus kita luruskan bersama. Beliau itu sosok religius dan nasionalis," tegasnya.
Sementara itu, mantan guru ngaji Jokowi, Ustad Mudzakir bersaksi bahwa Jokowi merupakan sosok pembelajar agama yang tekun. “Saya mengajar Pak Jokowi dan sejumlah murid yang sudah berusia tidak muda lagi, dengan metode IQRO sejak 2001. Saya juga sering mengajar di rumah beliau, termasuk mengajari Kaesang,” ujar Mudzakir.
"Saya tahu persis akhlak Pak Jokowi ketika di rumah, baik terhadap Bu Iriana maupun anak-anaknya. Saya yang secara usia lebih muda saja merasakan diberi penghormatan oleh beliau," tambahnya.
Sementara, Ketua Bravo-5 Solo Raya, Istiqomah mengajak seluruh kader untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf hingga memperoleh 90 persen suara.
Simak video pilihan berikut:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wiranto: Cari Sopir yang Berpengalaman"
Post a Comment