Diluar dugaan, saat berada di atas paralon, ada asap kawah yang menyembur ke arahnya. Korban sempat bertahan dan berdiri diatas paralon. Namun itu tidak berlangsung lama. Korban tak mampu menahan semburan asap kawah.
"Saat berada diatas paralon korban tersembur asap. Karena tidak bisa menahan kepulan asap yang datang ke arahnya sehingga korban jatuh ke dalam drum yang berisi belerang," beber Hendrika.
Akibatnya, badan sebelah kiri korban yakni bagian dada dan lengan gosong.
Kejadian ini membuat korban meninggal di lokasi kejadian. Sejumlah rekan korban segera mengevakuasi korban. Mereka mebuat tandu darurat dengan sarung yang diikat dengan kayu.
"Korban kemudian dievakuasi temannya dengan sarung lalu dibawa ke Paltuding. Dari Paltuding kemudian dibawa ke Puskesmas Licin dengan menggunakan pickup. Keluarga korban menolak untuk diotopsi. Kemudian korban dimakamkan," pungkasnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemandu Wisata Tewas di Kawah Ijen Saat Berupaya Mengabadikan Blue Fire"
Post a Comment